Sampai ke bintang..

Pagi yang Cerah.. Hati dihujani perasaan indah dengan nikmat Islam, Iman, Kasih Sayang, kesihatan, persahabatan dan banyak lagi yang mana jika dihitung-hitung sememangnya tidak akan terkira banyaknya..

Meskipun harus digadaikan dengan seluruh apa yang di bumi nescaya tidak akan mampu menjadi galang ganti kepada segala nikmat yang telah ALLAH swt kurniakan kepada kita. Alhamdulillah.. Megenangkan setiap episod hidup bersama-sama dengan teman dan rakan sepermainan.. sungguh kenangan bersama mereka telah menjadi bab-bab penting dalam kamus hidupku.. Jika mampu, ingin ku luahkan kata keramat... ku ingin ukhuwah ini sampai ke bintang!!

Biar mimpi mimpi kita

Jejak sampai ke bintang

Walau harus menggapai awan

Menongkah arus ini

Aku tahu bukan mudah

Tapi mimpi ini harus aku

Tiada gunung yang terlalu tinggi

Tiada laut yang terlalu luas

Tuk mereka memisahkan kita

Dari mimpi-mimpi kita ini

Jangan resah ini takdir

Tuhan mendengarnya

Tuk membawa mimpi-mimpi kita

Biar mimpi sampai ke bintang

Kerna kita semua tahu

Kerana ini impian

Setiap satu dari kita

Tiada gunung yang terlalu tinggi

Tiada laut yang terlalu luas

Tuk mereka memisahkan kita

Dari mimpi-mimpi kita ini

Jangan resah ini takdir

Tuhan mendengarnya

Tuk membawa mimpi-mimpi kita

Menuju ke bintang

ku ingin mereka tahu..

Satu langkah ke neraka..

Satu kata keramat.. "Neraka" cukup menggetarkan hati... 

Teringat kepada bait syair Imam Al-Ghazali.:

Wahai tuhan.. Ku tak layak... Ke syurgaMU..
Namun tak pula aku sanggup ke nerakaMU.......

 

ALLAH adakah amanah yang kupikul ketika ini merupakan anugerah ataupun bencana bagiku...

Dari Abu Ya'la iaitu Ma'qil bin Yasar r.a, katanya:"Saya mendengar Rasululllah saw brsabda:

"Tiada seorang hambamu yang diserahi oleh Allah untuk menggembala suatu penggembalaan, yakni memimpin sesuatu ummat atau bangsa, lalu ia mati pada hari kematiannya, sedang di kala itu ia dalam keadaan menipu pada penggembalaannya , melainkan Allah mengharamkan padanya untuk masuk syurga"

Aku redha dengan ketentuan ilahi... aku tahu ini lah yang terbaik untukku..
Hari ini aku jadi apa adanya atas perancangan yang maha kuasa.. Namun, sejauh mana mampu aku bertahan memelihara amanah yang diberi ini.. Sejauh mana aku mampu menjadikan amanah ini menjadi ibadah terbaik untuk ku persembahkan kepada yang maha esa.. Seringkali bermain dibenak.. sudahkah aku melakukan yang terbaik.. Kenapa sering kali perancangan ku tidak menjadi seperti yang telah aku rancangkan.. masih mencari solusi terbaik dalam setiap tindakan.. Bisikan hati menjadikan aku kadang2 kuat dan lemah.. Betullah.. semakin kita terikat dengan dunia.. semakin dunia menjadi yang sering kita fikirkan.. semakin hati kita terasa hilang dan KOSONG.. namun.. seringkali ku bisikkan di dalam hati.. ALLAH adalah tujuan dan matlamat utama.. apa-apapun masalah dan ujian yang kita tempuhi.. Kembalikanlah semuanya kepada pemilik segala-galanya.. ALLAH..

Aku ingin kuat...