Pilihan... yup.. bahagia tu memang pilihan.... kalu fikir dengan skop yang lebih luas, hidup juga adalah pilihan.. kitalah yang bertanggungjawab terhadap pilihan hidup yang menentukan siapa kita sekarang. Nikmat dalam membuat pilihan nie hanya ALLAH berikan kepada manusia... tidak kepada ciptaan yang selainnya.. alam yang terbantang luas sentiasa tunduk kepada ALLAH tanpa syarat atau pilihan.. orbit.. angkasa raya.. laut... neutron dalam badan manusia.. dan byk lagi lah.. semuanya patuh kepada ALLAH.. betul kan... ALLAH sayang kita lebih... sebab 2 DIA bagi kita pilihan... hehehe.. alhamdulillah.. semoga pilihan kita sentiasa berserta dengan redhaNYA...
Jadi.... untuk post kali ni.. jom sama2 kita buat pilihan untuk bahagia.. bahagia dengan membuat pilihan mengamalkan kebaikan.. (^_^).. tips2 di bawah adalah petikan dari hadis dan ayat2 cinta daripada ALLAH swt... untuk awak dan saya... kita sama-sama amalkan ya..
Beriman dan beramal salih.
"Siapa yang beramal salih baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan ia beriman, maka Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami akan membalas mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka amalkan." (An-Nahl: 97)
Banyak mengingat Allah.
"Ketahuilah dengan mengingat (berzikir) kepada Allah akan tenang hati itu." (Ar-Ra'd: 28)
Bersandar kepada Allah.
"Siapa yang bertawakal kepada Allah maka Allah akan mencukupinya." (Ath-Thalaq: 3)
Sentiasa mencari peluang berbuat baik.
"Tidak ada kebaikan dalam kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh ( manusia) untuk bersedekah atau berbuat kebaikan dan ketaatan atau memperbaiki hubungan di antara manusia. Barang siapa melakukan hal itu karena mengharapkan keredaan Allah, nescaya kelak Kami akan berikan padanya pahala yang besar." (An-Nisa: 114)
Tidak panjang angan-angan tentang masa depan dan tidak meratapi masa silam.
"Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagi mu dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah lemah. Bila menimpa mu sesuatu (dari perkara yang tidak disukai) janganlah engkau berkata: "Seandainya aku melakukan ini nescaya akan begini dan begitu," akan tetapi katakanlah: "Allah telah menetapkan dan apa yang Dia inginkan Dia akan lakukan," karena sesungguhnya kalimat 'seandainya' itu membuka amalan syaitan." (HR. Muslim)
Melihat "kelebihan" bukan kekurangan diri.
"Lihatlah orang yang di bawah kamu dan jangan melihat orang yang di atas kamu karena dengan (melihat ke bawah) lebih pantas untuk kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang dilimpahkan-Nya kepada kamu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Jangan mengharapkan ucapan terima kasih manusia.
"Kami memberi makan kepada kalian hanyalah karena mengharap wajah Allah, kami tidak menginginkan dari kalian balasan dan tidak pula ucapan terima kasih." (Al Insan: 9)